Disertasi

Insulin Resistance Risk Score Development Using Dietary and Non-Dietary Indicators: An Approach to Type 2 Diabetes Mellitus Prevention. = Pengembangan Skor Risiko Resistensi Insulin Menggunakan Indikator Diet dan Non-Diet: Sebuah Pendekatan Prevensi Diabetes Mellitus Tipe 2.

This diagnostic study aimed to generate an insulin resistance risk score questionnaire, which was a screening tool to discriminate someone with and without risk of insulin resistance. The screening tool was needed for type 2 diabetes mellitus prevention program. Insulin resistance prediction models were developed from multivariate logistic regression analysis of dietary and non-dietary indicators in their associations with insulin resistance incidence (HOMA-IR ≥ 0.97). Daily average intake of steamed rice, egg, fish and shrimp, chicken, together with body mass index (BMI), were selected as the components of the best prediction model to calculate insulin resistance risk. The risk score from the study had a good validity to predict insulin resistance incidence: AUC 0.779 (0.721 – 0.838), sensitivity 0.806 dan specificity 0.577.
Key words: Insulin resistance, Insulin resistance predictors, insulin resistance risk score, dietary predictors.


Penelitian dengan disain diagnostik ini bertujuan menghasilkan alat skrining berupa skor risiko, yang dapat membedakan orang dengan risiko resistensi insulin dengan yang tidak memiliki risiko. Alat skrining tersebut dibutuhkan dalam program pencegahan diabetes mellitus tipe 2. Model prediksi risiko resistensi insulin dihasilkan melalui analisis multivariat regresi logistik terhadap indikator diet dan non-diet dalam hubungannya dengan kejadian resistensi insulin (HOMA-IR ≥ 0,97). Asupan per hari rata-rata nasi, telur, ikan dan udang, ayam; bersama dengan indeks massa tubuh, terpilih menjadi komponen dalam model prediksi terbaik untuk perhitungan skor risiko. Skor risiko yang dihasilkan dalam penelitian ini memiliki validitas yang baik untuk memprediksi resistensi insulin: Area Under the Curve (AUC) 0,779 (0,721 – 0,838), sensitivitas 0,806 dan spesivisitas 0,577.
Kata kunci: Resistensi insulin, prediktor resistensi insulin, skor risiko resistensi insulin, prediktor diet.